PON XVII: Pesta Minimalis Dibuka Spektakuler

by -199 views

foto:seputar-indonesia.com

Di tengah persiapan yang minimalis, PON XVIII Riau dibuka spektakuler dan megah tadi malam. Gemerlap kembang api menghiasi langit Riau menjadi pertanda event olahraga terbesar di Tanah Air bergulir.

Kendati diundur dari rencana sebelumnya,9 September,pesta pembukaan yang digelar di Stadion Utama Riau ini berlangsung meriah. Opening ceremony yang ditayangkan langsung RCTI itu,bertema ‘Dalam Kasih Sayang Air’. Ditandai dengan tarian pencak silat dan tarian lain yang bernuansa Melayu, acara dilanjutkan dengan parade kontingen 33 provinsi. Tampil pula beberapa atlet yang pernah mengikuti PON pertama pada 1948, lalu kontingen wasit dan ofisial pertandingan.

Ketua PB PON yang juga Gubernur Riau,Rusli Zainal,memberikan sambutan. Pada pukul 21.25 WIB Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) naik ke podium. Presiden memberi sambutan singkat. SBY menyatakan PON XVIII merupakan momentum kebersamaan masyarakat, atlet,dan para ofisial untuk bisa menjadikan olahraga Indonesia lebih baik.

“Selamat datang, selamat bertanding, dan selamat menyaksikan pertandingan kepada para atlet, ofisial,wasit, dan suporter yang datang dari seluruh tanah air,” SBY mengawali sambutan. “Selamat bertanding, jaga semangat sportivitas.Raih prestasi setinggi-tingginya. Pecahkan rekor nasional, bahkan internasional. Jadikanlah PON sebagai wahana untuk menunjukkan prestasi terbaik. Capailah dengan tetap menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan,” imbuh SBY.

Baca Juga:  Ingin Jadi Tuan Rumah, PERSIB Kejar Juara Grup

Presiden lantas menekan tombol alarm tanda PON XVIII resmi dibuka.Acara berlanjut dengan penyulutan api PON yang dibagi ke dalam beberapa termin. Saat sesi api diangkut dengan perahu, Sutardji Calzoum Bachri membacakan puisi ciptaannya yang berjudul Kukalung.Api lalu diserahkan kepada penunggang kuda berpakaian serbaputih, yang berperan sebagai pahlawan dari Riau, Tuanku Tambusai.

Api lalu dibawa ke atas panggung, tempat bagi mantan atlet binaraga Riau, Zarmi Bachtiar, menunggu untuk menyulutkan api ke kaldron. Zarmi mengambil api dengan sebuah tombak. Lalu dia ditarik ke atas,menyamai tinggi kaldron di sampingnya. Setelah itu Zarmi melemparkan tombak ke arah kaldron.Tombak meluncur, tapi sayang tidak mengenai sasaran. Tetap saja kaldron itu tetap mengeluarkan api besar dan menyala. Sebelum upacara pembukaan, panitia membolehkan warga yang ingin menonton masuk ke Stadion Utama Riau, tanpa perlu membeli tiket.

Ini lantaran hingga sekitar pukul 18.00 WIB hanya sepertiga dari kapasitas 45.000 orang yang terisi. Diizinkannya warga menyaksikan opening ceremony secara gratis kabarnya merupakan perintah Rusli Zainal. Padahal panitia sempat mengklaim penjualan tiket yang berkisar seharga Rp100.00 hingga Rp2 juta itu laris.

Baca Juga:  Bus Listrik Buatan Depok Siap Diproduksi 100-500 unit per Tahun

Sebelum memasuki stadion penonton harus menjalani pemeriksaan cukup ketat. Botol plastik minuman dan rokok dilarang dibawa masuk ke stadion. Penutupan opening ceremony menjadi puncak kegembiraan warga.Pesta kembang api yang menghiasi langit Riau disambut tepuk tangan meriah.

“Kami sudah menunggu-nunggu momen ini. Sangat bagus dan meriah.Kami bangga Riau bisa membuat pesta yang semeriah ini,”kata Rozalita yang datang bersama keluarganya. ● abd susila/rachmad tomy/ raikhul amar/edy yuli/ant

Sumber :www.seputar-indonesia.com

About Author: Tubagus Iwan Sudrajat

Gravatar Image
Tubagus Iwan Sudrajat ialah seorang penulis artikel di Bandung, Jawa Barat. Dia juga penulis artikel di beberapa blog dan media online.