Tidak semua anak sekolah akan mendapat makan siang gratis pada tahun 2025, Ini Alasannya

by -64 views

JABARMEDIA.COM – Program makan siang gratis yang diinisiasi oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka direncanakan akan dimulai pada tahun 2025.

Tahap awal implementasi program ini tidak akan merata di seluruh wilayah Indonesia. Drajad Wibowo, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan bahwa program ini akan dilaksanakan secara bertahap, dengan prioritas pertama ditujukan untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Dalam tahap awal, fokus utama program ini akan difokuskan pada daerah 3T,” ujar Drajad pada Rabu (28/2/2024). Dia juga menegaskan bahwa program ini akan terus dikembangkan seiring berjalannya waktu.

Misalnya, pada tahap awal hanya sebagian kecil anak sekolah yang mendapatkan manfaat dari program ini, namun dalam tahun-tahun berikutnya cakupan program akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai target 100% pada tahun 2029.

Drajad mengungkapkan bahwa ada beberapa pertimbangan yang membuat program ini tidak dapat dilaksanakan secara langsung secara penuh. Salah satunya adalah keterbatasan anggaran. Namun, pertimbangan utama yang harus dipertimbangkan adalah kesiapan sistem distribusi makanan gratis tersebut.

Baca Juga:  Perakam Data Rusak : Ratusan Ribu Warga Bogor Belum Miliki e-KTP

Selain itu, pasokan bahan makanan seperti telur juga harus dipersiapkan terlebih dahulu dari sisi peternak ayam. Prabowo-Gibran ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya dilaksanakan dengan cepat, tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang menjadi sasarannya.

“Tantangan terbesar bukan terletak pada aspek anggaran, melainkan pada pelaksanaannya,” kata Drajad. Makan siang gratis menjadi salah satu program unggulan Prabowo-Gibran ketika mereka bertarung dalam Pilpres 2024.

Program ini diestimasi akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 460 triliun dengan target 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia. Prabowo-Gibran yakin bahwa pemberian makan siang gratis ini akan membantu mengatasi masalah kekurangan gizi dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Melalui program makan siang gratis ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen mereka untuk membantu masyarakat Indonesia, terutama yang berada di daerah 3T.

Dengan pendekatan bertahap dan terencana, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi anak-anak sekolah di Indonesia serta membantu mengatasi masalah gizi yang masih menjadi isu serius di negara ini. Semoga implementasi program ini berjalan lancar dan sukses, memberikan manfaat yang nyata bagi generasi muda Indonesia.

Baca Juga:  Forkopimda Cianjur siapkan 32 dapur untuk masak program makan siang gratis

(cnbcindonesia/idram)