Tips Untuk Tidur berkualitas dan Hidup Lebih Sehat di Indonesia

by -0 views

Manusia biasanya menghabiskan kurang lebih satu pertiga dari hidup mereka untuk tidur. Meskipun demikian, fungsi tidur dalam kehidupan manusia bukan hanya berkaitan dengan durasi saja, melainkan juga dipengaruhi oleh kualitas istirahat tersebut. Karena itu, tidur memiliki peran vital dalam proses pembelajaran dan perkembangan individu karena selama masa ini, beberapa hormon esensial bekerja untuk melakukan regenerasi, pengecekan ulang sistem serta pengaturan ulang tubuh ketika manusia sedang tertidur.

Berapa waktu istirahat yang diperlukan oleh seseorang dalam keadaan sehat?

Beberapa studi telah membuktikan bahwa durasi waktu tidur yang diperlukan oleh individu agar bisa menjalani gaya hidup sehat dan bugar berkisar antara 4 sampai dengan 10 jam setiap harinya, bergantung pada faktor-faktor genetik. Orang dewasa biasanya memerlukan rentang waktu antara 6-8 jam istirahat ini. Namun demikian, berdasarkan hasil dari beberapa riset lainnya, disimpulkan bahwa kita tidak selalu diharuskan untuk mendapatkan delapan jam tidur dalam satu malam; hanya saja enam, lima, bahkan empat pun mungkin sudah mencukupi. Lantas bagaimana dampak negatif akibat kurang atau lebih tidur? Penelitian juga menemukan bahwa mereka yang memiliki pola tidur yang melebihi batas normal maupun jauh di bawah standarnya akan berpotensi menghadapai beragam gangguan kesehatan jika dibandingkan dengan kelompok responden yang rutin melakukan aktivitas sesuai aturan umum tersebut. Misalkannya pertama, tidur terlampau lama dapat meningkatkan peluang timbulnya kondisi medis serius termasuk penyakit jantung. Selain itu kedua, baik pihak yang merasa dirinya ‘tertidur’ terlalu banyak ataupun mereka yang begitu minim jumlah waktunya sama-sama berada pada posisi rawan menuju komplikasi semacam obesitas, diabetes tipe dua, hipertensi, pengurasan massa otot, serta peningkatan kemungkinan terserang infeksi karena lemahnya sistem imunitas tubuh dan potensial stres kronis.

Baca Juga:  Raja Arab Saudi Abdullah Wafat

Bagaimana cara terbaik untuk mengalami istirahat malam yang berkualitas?

1. Hindari makan setidaknya 2 jam sebelum Anda memutuskan untuk tidur. Lebih baik mengonsumsi camilan saja di malam hari, dengan catatan harus ada jeda paling tidak 2 jam dari saat makan hingga waktu tidur. Mengkonsumsi hidangan besar bisa menjadi risiko bagi orang-orang yang punya gangguan bernapas atau sering mendengkur. Selain itu, minum teh, kopi, ataupun soda—yang semuanya memiliki sifat stimulan—bisa membuat proses tidur tertunda.

2. Tidurlah dalam keadaan sunyi dan pencahayaan lembut. Kondisi saat tidur amat krusial. Untuk mencapai kualitas istirahat optimal, diperlukan lingkungan hening, penerangan remang-remang, serta suhu ruangan yang hangat menggunakan tempat tidur dengan tingkat kenyal sedang—tidak terlalu keras ataupun lunak berlebihan. Cahaya gelap akan membuat tubuh menghasilkan melatonin secara alamiah, sehingga mendalamkan proses tertidur Anda.

3. Tidur dan bergaul dengan rutinitas waktu yang tetap. Orang tersebut harus membangun pola tidur secara teratur. Syarat utama untuk merasakan istirahat malam yang baik adalah melalui siklus tidur-bangsawaktu tertentu setiap hari. Menurut sumber BBC, perilaku ini bisa berdampak positif pada mikroba dalam saluran pencernaan kita. Sebabnya, menjaga jadwal tidur serta bangun menjadi konstan sangat efektif dalam mencegah beberapa jenis penyakit.

Baca Juga:  Aher: Perbaikan Jalan Rusak Terkendala Koordinasi

4. Cara tidur yang baik adalah dengan posisi miring ke sebelah kanan atau kiri. Ketika Anda tertidur, cobalah untuk berada dalam posisi menghadap ke samping kanan atau kiri. Tiduran terlentang atau tengkurap bisa menimbulkan beberapa masalah. Misalnya, mendengkur atau hambatan pada sistem pernafasan seringkali terjadi ketika orang tidur terlentang. Oleh karena itu, posisi tidur yang ideal disarankan adalah menghadap ke arah samping kanan maupun kiri.

Dengan menggunakan tips ini, kita akan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik dan dapat bangun dengan segarnya walaupun waktu istirahatnya pendek. Dengan menerapkan tips ini, kita akan memiliki tidur yang lebih berkualitas serta terbangun dalam kondisi fresh walau tidurnya tidak lama. Karena tidur yang bermutu bukan ditentukan oleh lamanya waktu beristirahat, melainkan bagaimana metode seseorang untuk tertidur.

About Author: Damar Alfian

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.