– Rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang baru diimpor dari CCRC Qingdao Sifang mempersempit celah antara kereta dan peron, yang kini hanya sekitar lima sentimeter.
pada Rabu (12/2/2025) malam di Stasiun Depok, jarak celah tersebut hampir tidak terlihat.
Dengan demikian, tidak memungkinkan tubuh penumpang terperosok ke dalam celah tersebut.
Modifikasi ini bisa jadi langkah positif, mengingat adanya insiden penumpang yang sering terperosok ke dalam celah peron.
Salah satu insiden terjadi pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 11.43 WIB, ketika seorang anak kecil terperosok ke dalam celah di peron 2 Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Leza Arlan, External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter, mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut terjadi karena anak tersebut terdorong oleh penumpang lain yang hendak turun dari kereta.
“Pengguna tersebut hendak turun bersama ibunya, namun dikarenakan padatnya pengguna yang akan naik, menyebabkan pengguna terdorong dan terjatuh di antara celah peron,” kata Leza dalam keterangannya pada Senin (15/4/2024).
Insiden serupa juga pernah terjadi pada seorang wanita di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/5/2024).
Wanita tersebut kehilangan keseimbangan saat terburu-buru masuk ke dalam kereta.
“Pengguna terburu-buru saat akan naik kereta, sehingga kehilangan keseimbangan,” ungkap Leza.
Dengan adanya kereta baru yang lebih aman ini, diharapkan insiden serupa tidak terulang kembali dan kenyamanan penumpang dapat meningkat.