Sha Ine Febriyanti Tanggapi Penunjukan Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Soroti Marwah Perfilman

by -4 views
Sha Ine Febriyanti Tanggapi Penunjukan Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Soroti Marwah Perfilman





,


Jakarta


– Aktris dan sutradara
Sha Ine Febriyanti
ikut memberikan komentar mengenai penunjukan Riefian Fajarsyah, atau

Ifan Seventeen

, berperan sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Saat mengunjungi kantornya

Tempo

Pada hari Selasa, 18 Maret 2025, Sha Ine mengatakan bahwa masalah utamanya berada di sistem kekuasaan yang saat ini berlaku.

“Sebetulnya, yang perlu ditata adalah mengenai siapa yang memiliki kekuatan. Benar ‘kan?” kata Sha Ine. Dia menekankan bahwa kepemimpinan dalam industri seni idealnya dikuasai oleh seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang bidang itu. “Seseorang yang mengelola dunia seni tidak bolehlah merupakan orang yang sama. Tetapi jika orang dari musik malah mengurusi film, maka tentunya mereka tak dapat berkomentar,” tambahnya.

Walaupun pesimistis, aktris pemenang Penghargaan Citra untuk Aktris Utama Wanita Terbaik tersebut mengatakan bahwa dengan dukungan yang sesuai, perubahan positif pasti akan terjadi. “Mungkin saja berhasil jika memang sudah seharusnya.”

support

-Ya memang begitu adanya. Namun, kita tidak boleh menjadi orang yang acuh tak acuh, jangan sampai kehilangan harapan,” katanya.

Baca Juga:  Kader NU Ancam Boikot Demokrat di Pemilu 2014


Keinggitan Sha Ine Febriyanti Tentang Martabat perfilman

Pemain peran utama dalam film Bu Prani adalah

Budi Pekerti

(2023) juga menggarisbawahi kepentingan perannya
PFN
Dalam upaya menjaga reputasi seni di Indonesia. “Hal itu tentunya akan memiliki dampak signifikan pada kepercayaan diri dan martabat kesenian kita saat ini,” ujarnya. Dia menegaskan pentingnya penghormatan terhadap perjuangan perfilman lokal yang sudah dilakukan generasi sebelumnya, seperti yang dicontohkan oleh Usmar Ismail, “Kita tahu betapa kerasnya leluhur kita, Usmar Ismail, untuk menciptakan martabat dalam industri film nasional.”
perfilman
Indonesia,” ungkapnya.

Sha Ine mengamati bahwa walaupun ada ketakutan seputar pengangkatan Ifan Seventeen menjadi Direktur Utama PFN, namun dia tetap optimis karena masih banyak teman-temannya yang bekerja keras di bidang perfilman dan hal ini membuatnya kurang cemas.


Kontroversi Penunjukan Ifan Seventeen

Pengangkatan Ifan Seventeen menjadi Direktur Utama PFN telah menimbulkan beragam tanggapan dari dunia perfilman serta masyarakat umum. Sejumlah pihak meragukan kualifikasi Ifan sejauh ini karena ia berasal dari lingkungan musik untuk menjalankan sebuah badan usaha milik negara di bidang film. Hal tersebut pun mendapat respon kuat dari para sutradara dan selebriti tanah air.
Fedi Nuril
, Luna Maya, Tissa Biani, Chicco Jerikho, serta Pandji Pragiwakmono juga mengungkapkan keterkejutan mereka terhadap penetapan tersebut.

Baca Juga:  Apakah Rambutan Memiliki Kandungan Gula yang Tinggi?


Tempo

Mengecek berita tersebut dengan seorang pegawai dari Kementerian BUMN dan dua pemimpin senior Koalisi Indonesia Maju Plus. Mereka bertiga mengakui bahwa Ifan sudah dipilih menjadi Direktur Utama PFN. “Benar sekali,” ujar mereka.

Tempo

, Senin, 10 Maret 2025. Pengangkatan Ifan menarik perhatian karena dia terkenal lebih sebagai vokalis band daripada seorang sutradara.

Dalam respons menghadapi kritikan yang semakin meningkat, PFN pada akhirnya memberi komentar. “Bapak Ifan telah lama berkiprah di bidang industri kreatif,” ungkap Kepala Sekretaris Perusahaan PFN, Ihsan Chairdiansyah, pada hari Rabu, tanggal 12 Maret 2025. Menurut Ihsan, selain dikenal sebagai musisi, Ifan pun pernah merambah dunia produksi serta tampil sebagai aktor dalam sebuah film.

Sukep: The Movie

(2019),

Kemarin

(2021), dan juga berperan sebagai produser eksekutif untuk film tersebut.

Kau dan Dia

(2021).

Jikaan sebelumnya pernah menempati posisi sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi (Bakominfo) dalam Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs). Sementara itu, Ihsan menggarisbawahi bahwa saat ini PFN sedang berkembangkan dirinya menjadi sebuah perusahaan penyedia layanan untuk konten serta produksi film secara lebih komprehensif. “Kini kami fokus pada pelayanan terhadap beragam jenis konten digital, termasuk

vertical movie

yang sedang dijajaki,” ucapnya.

Baca Juga:  Sambut Innovative Government Award 2021 Pemkab Bogor Menyiapkan 199 Inovasi

Pada saat yang sama, perwakilan resmi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Putri Violla, menghargai keraguan masyarakat umum terhadap hal ini. Menurut pandangannya, latar belakang Ifan di industri hiburan masih dapat berperan sebagai aset penting bagi karir kepengurusannya. “Namun jika kita melihat lebih dekat prestasi dia, ternyata Ifan tidak hanya aktif di bidang musik. Dia juga memiliki pengalamankuasaa sebagai produser dan dengan demikian kami berharap ia akan mampu memberikan kontribusi positif pada perkembangan PFN,” ungkapnya.


DANIEL AHMAD FAJRI | HENDRIK KHOIRUL MUHID

berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

About Author: Damar Alfian

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.