Perempuan Bogor Tertipu Nikah dengan WNA Arab Saudi, Kini Jadi Korban KDRT

by -56 views
by
Perempuan Bogor Tertipu Nikah dengan WNA Arab Saudi, Kini Jadi Korban KDRT

JABARMEDIA – Alifah Futri (22), seorang perempuan muda dari Bogor, Jawa Barat, mengalami kejadian menyedihkan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Awalnya menerima lamaran sebagai istri, Alifah justru terjebak dalam pernikahan yang memisahkan dirinya dari orangtuanya.

Hal tersebut membawa Alifah jauh ke negeri orang, hingga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Alifah menikah dengan Hamad Saleh (39), seorang penduduk asing dari negara Arab Saudi.

Mahkamah Agama Jakarta Barat memutuskan untuk mencabut pernikahan tersebut agar Alifah dapat dikembalikan ke Tanah Air pada Kamis (11/9/2025)

Duduk perkara

Cerita ini dimulai pada Agustus 2024. Alifah awalnya berharap dilamar melalui proses ta’aruf.

Namun pada kenyataannya, ia dan keluarganya terjebak di sebuah ruko agen perjalanan di Jalan Condet, Jakarta Timur, tempat Hamad menunggu bersama penghulu serta saksi pernikahan.

“Pada masa itu, dengan penuh tekanan saya dipaksa untuk menikah terlebih dahulu, agar semuanya berjalan lancar katanya,” kata Ujang, ayah Alifah.

Setelah prosesi akad, Ujang bersama istrinya kembali ke Bogor, sedangkan Alifah segera dibawa oleh Hamad.

Baca Juga:  Bersitegang dengan China, Taiwan Tuntaskan Pembelian Jet Tempur F-16

Tiga hari setelahnya, ia pindah tempat tinggal ke Arab Saudi.

Tidak lama kemudian, keluarga menerima informasi bahwa Alifah mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Jakarta Barat, Anggara Hendra Setya Ali mengatakan, sekitar dua hingga tiga minggu setelahnya, keluarga menerima informasi bahwa Alifah dianiaya oleh suaminya.

“Beberapa minggu kemudian tiba-tiba diberitahu oleh anaknya melalui telepon bahwa dia dianiaya oleh suaminya,” kata Anggara kepada wartawan, Selasa (2/9/2025) lalu.

Laporan ini disampaikan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Hendri Antoro, mengajukan gugatan pembatalan pernikahan Alifah dan Hamad ke Pengadilan Agama Jakarta Barat.

“Kami mengambil langkah-langkah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami, bahwa Jaksa Pengacara Negara memiliki wewenang untuk melakukan gugatan pembatalan pernikahan, sesuai dengan UUD 1945 maupun UU Kejaksaan,” katanya.

Setelah menjalani proses hukum selama lima bulan, Pengadilan Agama Jakarta Barat pada hari Kamis (11/9/2025) mengambil keputusan untuk membatalkan pernikahan Alifah dan Hamad.

Baca Juga:  Ballerina Kecil Bekasi Bawa Harum Indonesia dengan Dua Medali Dunia

“Membatalkan pernikahan antara tergugat 1 dan tergugat 2 seperti yang tercantum dalam akta nikah nomor 3173011082024040 tanggal 7 Agustus 2024 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat,” ujar Hakim Ketua Amiruddin.

Surat nikah dianggap tidak memiliki kekuatan hukum. Meskipun demikian, putusan belum final karena tergugat masih berhak mengajukan banding dalam waktu 14 hari mendatang.

Hendri menegaskan pihaknya akan menunggu sebelum mengajukan pemulangan Alifah ke Indonesia. Jika tidak ada upaya banding, proses rogatori akan dilakukan untuk meneruskan berkas ke pengadilan Arab Saudi, sehingga secara resmi Alifah tidak lagi dianggap sebagai istri Hamad.

“Ketika ini nanti resmi berlaku, kami akan mengambil langkah administratif untuk memastikan bahwa pernikahannya akan dibatalkan,” kata Hendri. Ia menambahkan bahwa aturan di Arab Saudi selama ini menjadi penghalang bagi korban untuk kembali ke tanah air jika masih memiliki ikatan pernikahan dengan seorang pria Saudi.

Meski masih belum dapat kembali ke rumah, Alifah sekarang berada di tempat aman atau safe house yang dimiliki oleh KBRI Riyadh.

Baca Juga:  Fakta Belanda Versus Meksiko

“Sejak bulan Februari 2025, dia sudah berada di safe house, di KBRI setempat. Sudah dalam keadaan aman. Alhamdulillah, orang tua bisa menghubunginya melalui telepon sekali dalam seminggu,” tambah Hendri,

About Author: Oban

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.