Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir di Pangandaran
Warga yang terkena dampak banjir di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini mulai mendapatkan bantuan logistik dari pemerintah daerah. Bantuan ini diberikan setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan sekitarnya, sehingga menyebabkan debit air Sungai Citanduy serta anak-anak sungainya meningkat secara signifikan.
Bantuan berupa paket sembako telah didistribusikan ke warga yang tinggal di berbagai desa yang terdampak banjir. Fokus utamanya adalah di Kecamatan Kalipucang dan Kecamatan Padaherang, dua wilayah yang paling terparah pengaruhnya akibat banjir.
Secara simbolis, Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menyerahkan bantuan kepada 79 warga terdampak banjir di Kecamatan Kalipucang pada Jumat (21/11/2025). Para penerima bantuan ini berasal dari Desa Banjarharja dengan jumlah 35 orang dan Desa Cibuluh sebanyak 44 orang.
Dalam sambutannya di Aula Desa Cibuluh, Jumat pagi, Bupati Citra menyampaikan harapannya agar penanganan jangka panjang terhadap masalah banjir di wilayahnya dapat segera direalisasikan. Ia menekankan bahwa permasalahan banjir sudah berlangsung lama dan membutuhkan solusi konkret.
“Saya harap masyarakat bisa bersabar. Kita terus berusaha mencari solusi terkait banjir. Permasalahan ini sudah terjadi sejak lama, dan saya berpikir bagaimana caranya agar warga tidak lagi terdampak banjir,” ujarnya.
Upaya Pemerintah Daerah dalam Mengatasi Banjir
Salah satu upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah normalisasi aliran sungai, termasuk memperbesar anak Sungai Citanduy. Tujuannya adalah agar aliran air sungai dapat lebih lancar dan tidak meluap ke permukiman warga yang sebelumnya terdampak banjir.
Citra juga memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan langkah mitigasi dan memberikan bantuan bagi warga yang membutuhkan. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memastikan kesejahteraan warga tetap terjaga meskipun dalam situasi sulit seperti banjir.
“Kami di pemerintah daerah akan terus berupaya,” ucapnya dengan tegas.
Kondisi Wilayah dan Tindakan Lanjutan
Banjir yang terjadi di Pangandaran bukanlah hal baru. Wilayah ini sering kali terkena dampak banjir akibat curah hujan yang tinggi dan kondisi aliran sungai yang kurang optimal. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mencari solusi jangka panjang guna mengurangi risiko banjir di masa depan.
Beberapa tindakan yang sedang dipertimbangkan antara lain:
- Peningkatan kapasitas saluran air
- Pembuatan tanggul penahan air
- Penanaman vegetasi di sepanjang aliran sungai untuk mencegah erosi
- Penguatan sistem peringatan dini banjir
Selain itu, pemerintah daerah juga berencana untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat setempat agar semua pihak dapat bekerja sama dalam menghadapi ancaman banjir.
Masa Depan yang Lebih Aman
Meski saat ini masih ada tantangan, Bupati Citra menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan berhenti berupaya. Dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat, diharapkan masyarakat Pangandaran dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
Pemerintah daerah juga berharap masyarakat dapat tetap sabar dan percaya bahwa semua langkah yang diambil adalah demi kepentingan bersama. Dengan begitu, ke depan, banjir tidak lagi menjadi ancaman yang mengganggu kehidupan masyarakat.






