Pembaruan Informasi, Pelanggan PDAM Tasikmalaya Kembali Nikmati Aliran Air

by -26 views
by
Pembaruan Informasi, Pelanggan PDAM Tasikmalaya Kembali Nikmati Aliran Air

Pelanggan PDAM Tasikmalaya Mulai Kembali Menerima Aliran Air

Sejumlah pelanggan air Perumda Air Minum Tirta Sukapura di wilayah Kota Tasikmalaya mengaku sudah menerima aliran air setelah terjadi kebocoran pada dua pipa utama akibat longsoran tanah di kawasan Citerewes, Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya beberapa hari lalu.

Proses perbaikan dilakukan secara bertahap. Pada Sabtu, 6 November dan Rabu, 12 November kemarin, penyambungan pipa utama telah selesai. Akibatnya, air mulai kembali mengalir ke sejumlah lokasi dan diterima oleh pelanggan di rumah-rumah mereka.

Eva, seorang warga Tamansari, Kota Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa ia sudah menerima aliran air sejak Selasa. Namun, kondisi air yang diterimanya masih kurang layak untuk dikonsumsi karena masih terlihat keruh.

“Saya menerima air pada Selasa sore. Cuma masih banyak angin jadi dibuang dulu karena masih agak keruh juga. Kemarin Rabu baru terlihat bersih lagi,” ujarnya melalui WhatsApp kepada JabarMedia, Kamis, 13 November 2025.

Deni Rosdiana, warga Cibeureum, Kota Tasikmalaya, juga menyampaikan pengalamannya. Menurut Deni, aliran air ke rumahnya relatif aman. Namun, di tempat kerjanya di daerah Tawang, aliran air baru mengalir pada Rabu, 12 November 2025.

Baca Juga:  Batu Akik Seharga Rp1,2 Miliar Ada di BTM

“Alhamdulillah di daerah abdimah di jalur payun teu kena imbas… janten ngocor wae aya. Pami anu sanes di kantor ogenan nembe kamari parantos tiasa ngocor. Mung ayeunamah (Kamis) parantos normal,” tuturnya.

Semua Daerah Terdampak Sudah Mulai Teraliri Air

Kasubag Informasi dan Pelayanan Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Sukapura, Iri Sopyan Sauri, menyatakan bahwa semua daerah terdampak sudah mulai teraliri air, termasuk lokasi terjauh seperti Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

“Manonjaya, Cibeureum aman kang. Yang lain (tujuh daerah pelayanan) sudah mulai mengalir,” ujar Iri, Kamis.

Iri menjelaskan bahwa proses aliran air ke rumah-rumah pelanggan pasca penyambungan pipa berlangsung sekitar 1 hingga 3 hari, tergantung elevasi wilayahnya. Setelah penyambungan, pihaknya melakukan uji alir dan proses pembuangan jebakan angin (normalisasi aliran air) untuk memastikan tekanan dan distribusi air ke pelanggan dapat kembali normal secara bertahap.

Kejadian Awal yang Menyebabkan Gangguan

Sebelumnya, dua pipa transmisi utama milik PDAM Tasikmalaya sempat terputus karena longsoran tanah akibat cuaca ekstrem pada Kamis, 6 November 2025 dini hari lalu.

Baca Juga:  Warga Sukabumi rasakan getaran gempa Bayah Banten

Akibatnya, sekitar 24 ribu pelanggan di tujuh area pelayanan terdampak kesulitan air bersih, baik di wilayah Kabupaten maupun Kota Tasikmalaya.

Daerah yang terdampak antara lain Sariwangi, Manonjaya Tasik Barat, Tasik Timur, Tamansari, Cibeureum, dan Kawalu.

About Author: Oban

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.