Bogor Target Jadi Pusat Pengembangan Qasidah Nasional

by -61 views
by
Bogor Target Jadi Pusat Pengembangan Qasidah Nasional

Gala Dinner LASQI di Pendopo Bogor Jadi Momentum Perkuat Peran Daerah dalam Pelestarian Budaya Islam

JABARMEDIA – Kabupaten Bogor semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi utama kegiatan kebudayaan dan keagamaan bertaraf nasional. Buktinya, daerah berpenduduk terbesar di Indonesia ini sukses menjadi tuan rumah Gala Dinner Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (DPW LASQI) se-Indonesia, Kamis malam (4/12). Acara yang berlangsung di Ruang Dayang Sumbi, Pendopo Bupati Bogor, ini dihadiri langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto beserta jajaran forkopimda.

Kepercayaan sebagai penyelenggara kegiatan nasional ini bukan kali pertama bagi Bogor. Bupati Rudy Susmanto dalam sambutannya menegaskan bahwa menjadi tuan rumah adalah sebuah kehormatan dan bukti kesiapan infrastruktur serta keramahtamahan masyarakat Bogor.

Selamat datang di Kabupaten Bogor, daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Kepercayaan ini kami jadikan momentum untuk menunjukkan bahwa Bogor siap menyambut dan memfasilitasi acara berskala nasional, sekaligus menjadi rumah bagi pengembangan seni dan budaya Islam,” ucap Bupati Rudy.

Baca Juga:  Keindahan Indonesia Jadi Buah Bibir di Asia Pasifik

Ajang Silaturahmi Pengurus Berbagai Provinsi

Gala Dinner tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi pengurus dan anggota LASQI dari berbagai provinsi, tetapi juga dimanfaatkan untuk mendoakan korban bencana alam di Sumatra sebagai bentuk solidaritas nasional. Acara ini sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan ikon pariwisata Kabupaten Bogor kepada peserta dari seluruh Indonesia.

Bupati Rudy mengungkapkan, komitmen Pemkab Bogor terhadap seni qasidah telah diwujudkan dalam agenda tetap daerah.

Kami menggelar kegiatan LASQI dua kali setahun, yaitu pada peringatan Hari Jadi Bogor dan Hari Santri. Ini adalah bentuk nyata dukungan kami agar seni qasidah tetap hidup dan berkembang di masyarakat,” tegasnya.

Untuk mendukung visi Bogor sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan nasional, Pemkab Bogor telah menyiapkan sejumlah proyek strategis. Beberapa di antaranya adalah revitalisasi Masjid Baitul Faidzin, pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah di kawasan Stadion Pakansari, pembangunan Asrama Haji dengan kapasitas 253 kamar yang dimulai tahun 2026, serta transformasi Gedung Kesenian menjadi “Siliwangi Theater” berstandar bintang lima.

Baca Juga:  Sebuah Desa di Jawa Barat Terancam Dilelang Lantaran Jadi Agunan, Pemprov Turun Tangan

Fasilitas ini kami bangun agar Bogor tidak hanya menjadi tuan rumah sesaat, melainkan pusat aktivitas kebudayaan dan keagamaan yang berkelanjutan,” jelas Bupati Rudy.

Potensi Besar Menjadi Sentra Pembinaan Seni Qasidah

Sementara itu, Ketua Umum LASQI Nusantara Jaya menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor. Ia menilai Bogor memiliki potensi besar untuk menjadi sentra pembinaan seni qasidah tingkat nasional.

Bogor dengan wilayah yang luas, jumlah penduduk yang besar. Serta fasilitas pendukung yang memadai, sangat layak menjadi epicentrum pengembangan qasidah di Indonesia. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut, bahkan mendorong qasidah diakui sebagai warisan budaya Indonesia,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan sportivitas dalam setiap festival atau kompetisi qasidah.

Kompetisi harus melahirkan persatuan, bukan perpecahan. Dari sini akan lahir kreativitas dan semangat kebersamaan yang menguatkan organisasi,” tambahnya.

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat, Kabupaten Bogor semakin mantap menuju realisasi sebagai pusat pengembangan seni qasidah nasional. Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya melestarikan budaya islami. Tetapi juga memperkuat jati diri Bogor sebagai kota yang harmonis, religius, dan berdaya saing tinggi di kancah nasional.

Baca Juga:  Banjir Cileuncang Sulit Teratasi-Tiga Kecamatan Rawan Bencana Alam

About Author: Oban

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.