Bumi Aki Bogor: Kuliner Sunda Bernuansa Alam di Tengah Kota Hujan

JABARMEDIA – Bogor dan kuliner Sunda adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Setiap kali roda kendaraan menyentuh aspal Kota Hujan, perut seolah otomatis mengirim sinyal untuk diisi dengan nasi liwet hangat, sambal dadak yang pedas menggigit, dan gurihnya ikan goreng. Namun, mencari restoran Sunda yang paket lengkap, makanan enak, suasana nyaman, ramah anak, dan parkir luas di tengah padatnya Jalan Pajajaran bisa dibilang gampang-gampang susah.

Sampai akhirnya, saya kembali mampir ke salah satu legenda kuliner yang kini hadir lebih dekat di jantung kota: Bumi Aki Bogor (Cabang Pajajaran).

Jika Anda biasanya harus bermacet-macetan ke arah Puncak untuk menikmati sajian khas Bumi Aki, kini warga Jakarta dan sekitarnya cukup keluar tol Jagorawi dan melipir sedikit ke Jalan Raya Pajajaran. Apakah rasanya seotentik cabang Puncak? Bagaimana fasilitasnya? Mari kita bedah tuntas dalam ulasan mendalam ini.

Lokasi Strategis dan Aksesibilitas

Alamat: Jl. Raya Pajajaran No.51, RT.04/RW.13, Bantarjati, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat 16153.

Lokasi adalah nilai jual utama cabang ini. Berada di jalan protokol utama Kota Bogor, restoran ini sangat mudah ditemukan. Bagi pelancong dari Jakarta, posisinya sangat strategis karena tidak jauh dari pintu keluar tol. Anda tidak perlu membuang waktu berjam-jam menembus kemacetan jalur Puncak hanya untuk menyantap Sate Maranggi favorit.

Area parkir yang disediakan terbilang sangat luas dan terkelola dengan baik. Ini adalah poin plus yang masif, mengingat sulitnya mencari parkir di area kuliner Pajajaran saat akhir pekan. Petugas parkir sangat sigap mengatur kendaraan, sehingga first impression saat tiba di sini sudah terasa “welcoming”.

Ambience: Nuansa Alam yang ‘Homy’ dan Menenangkan

Begitu melangkah masuk, hiruk-pikuk Jalan Raya Pajajaran seolah lenyap. Bumi Aki Bogor berhasil membawa atmosfer kesejukan Puncak ke tengah kota. Desain interiornya didominasi oleh elemen kayu jati yang kokoh, lampu-lampu gantung dengan cahaya warm white yang hangat, serta bukaan jendela besar yang memungkinkan sirkulasi udara berjalan baik.

Konsepnya memadukan gaya rustic tradisional dengan sentuhan modern yang rapi. Ada sentuhan tanaman hijau di berbagai sudut yang memberikan kesan asri dan segar.

Bagi Anda yang membawa keluarga besar, restoran ini menyediakan dua opsi tempat duduk:

Area Meja & Kursi: Cocok untuk makan formal atau bagi lansia yang kesulitan duduk di bawah.
Area Lesehan: Ini adalah favorit saya. Lesehan di sini bersih, bantalnya empuk, dan memberikan pengalaman makan khas Sunda yang guyub dan santai.

Pemandangan dari dalam restoran, meskipun berada di kota, tetap ditata sedemikian rupa agar mata kita dimanjakan. Tidak jarang, alunan musik kecapi suling khas Sunda diputar samar-samar, atau bahkan ada live music di jam-jam tertentu yang menambah syahdu suasana makan.

Fasilitas Ramah Keluarga: Surga Bagi Orang Tua

Sebagai seorang food blogger yang sering membawa keponakan kecil, saya sangat cerewet soal fasilitas anak. Dan Bumi Aki Bogor lolos ujian ini dengan nilai cumlaude.

1. Playground Anak (Area Bermain)

Seringkali orang tua makan terburu-buru karena si kecil mulai rewel. Di sini, masalah itu teratasi. Bumi Aki menyediakan area bermain anak (playground) yang cukup lengkap dan aman. Mulai dari perosotan hingga area ketangkasan mini tersedia. Anak-anak bisa bermain dengan riang sementara orang tua bisa menikmati kopi atau menghabiskan sisa sambal dengan tenang. Area ini bersih dan terawat, poin penting di era pasca-pandemi seperti sekarang.

2. Mushola dan Toilet Bersih

Tidak ada yang lebih merusak selera makan selain toilet yang kotor. Untungnya, sanitasi di Bumi Aki Bogor sangat terjaga. Toiletnya kering, wangi, dan bersih. Mushola yang disediakan juga layak, cukup luas, dan mukenanya wangi, membuat pengunjung Muslim bisa beribadah dengan nyaman tanpa harus antre berdesakan di ruang sempit.

Jelajah Rasa: Menu Andalan yang Wajib Dipesan

Sekarang kita masuk ke bagian terpenting: Makanan. Bumi Aki dikenal menjaga standar rasa yang konsisten di setiap cabangnya. Berikut adalah menu-menu yang saya cicipi dan sangat saya rekomendasikan:

1. Sate Maranggi (The Star of The Show)

Jangan berani bilang pernah ke Bumi Aki kalau belum pesan Sate Maranggi-nya. Daging sapinya dipotong tebal namun sangat empuk—bahkan effortless saat dikunyah. Bumbunya meresap sempurna hingga ke serat daging terdalam dengan perpaduan rasa manis gurih ketumbar yang kuat. Disajikan dengan ketan bakar atau nasi timbel, plus sambal oncom dan irisan tomat segar. Rasanya? Pecah di mulut!

2. Nasi Liwet Kastrol

Makan Sunda tanpa nasi liwet bagai sayur tanpa garam. Nasi liwet di sini disajikan langsung dalam kastrol (panci tebal) untuk menjaga kehangatan. Aromanya begitu dibuka langsung menyerbak: wangi sereh, salam, dan ikan teri medan yang gurih. Nasinya pulen, tidak lembek, dan sangat kaya rasa. Dimakan begitu saja sudah enak, apalagi ditambah lauk.

3. Gurame Makcombrang

Jika bosan dengan Gurame Goreng biasa atau Asam Manis, cobalah Gurame Makcombrang. Ikan gurame digoreng kering (sangat crispy hingga siripnya bisa dimakan), lalu disiram dengan bumbu kecombrang yang aromatik, pedas, dan segar. Rasa unik kecombrang memberikan sensasi yang membersihkan palet lidah dan menambah nafsu makan.

4. Sop Buntut Goreng

Untuk opsi berkuah, sop buntut gorengnya juara. Daging buntutnya mudah lepas dari tulang (fall-off-the-bone), digoreng dengan bumbu rempah, lalu disajikan dengan kuah kaldu sapi yang bening namun rich dan gurih.

5. Aneka Sambal dan Lalapan

Sebagai pecinta pedas, saya mengapresiasi variasi sambal di sini. Sambal dadaknya segar dengan tingkat kepedasan yang “nendang”, sedangkan sambal terasinya memiliki aroma yang menggugah selera. Lalapannya pun selalu segar, tidak layu, membuktikan quality control bahan baku yang baik.

6. Minuman: Bandrek dan Es Pala

Tutup sesi makan Anda dengan segelas Bandrek kelapa muda yang hangat untuk mengusir dinginnya AC atau udara Bogor. Atau jika ingin yang segar, Es Pala Bogor di sini sangat otentik dengan rasa manis-asam-sepat yang menyegarkan tenggorokan.

Pelayanan dan Harga

Pelayanan: Salah satu ciri khas Bumi Aki adalah pelayanannya yang sangat hospitality-oriented. Para staf, yang sering dipanggil “Akang” dan “Teteh”, bekerja dengan cekatan dan ramah. Meskipun restoran sedang penuh di jam makan siang, pesanan makanan keluar dalam waktu yang wajar (sekitar 15-25 menit untuk makanan berat). Mereka juga responsif jika kita meminta tambahan sambal atau refill teh tawar.

Harga: Untuk ukuran restoran keluarga dengan fasilitas dan kualitas rasa seperti ini, harga di Bumi Aki Bogor masuk dalam kategori Mid-Range. Tidak semurah warung pinggir jalan, namun sangat worth it untuk kualitas yang didapat.

Perkiraan spending per orang: Rp 75.000 – Rp 150.000 (tergantung menu yang dipesan).

Kesimpulan: Mengapa Harus ke Bumi Aki Pajajaran?

Bumi Aki Bogor di Jalan Pajajaran bukan sekadar tempat makan, melainkan destinasi untuk bonding bersama keluarga. Restoran ini berhasil menjawab kebutuhan kaum urban: kerinduan akan masakan kampung halaman yang otentik, namun disajikan dalam kenyamanan modern yang bersih dan aksesibel.

Kelebihan Utama:

Rasa masakan Sunda yang otentik dan konsisten.
Lokasi strategis di tengah Kota Bogor (bebas macet Puncak).
Fasilitas Playground anak yang sangat membantu orang tua.
Parkir luas dan aman.
Suasana nyaman, bersih, dan homy.

Tips dari Food Blogger: Jika Anda berencana datang di akhir pekan (Sabtu/Minggu) atau hari libur nasional, saya sangat menyarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu atau datang sebelum jam makan siang (sekitar pukul 11.00 WIB) untuk menghindari antrean panjang (waiting list).

Jadi, jika akhir pekan ini Anda berencana ke Bogor, pastikan Bumi Aki Pajajaran masuk dalam itinerary kuliner Anda. Perut kenyang, hati senang, keluarga pun riang.

Informasi Praktis: