JABARMEDIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meluncurkan program terobosan dalam bentuk wisata edukasi bagi pelajar. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi melepas rombongan school trip yang terdiri dari siswa-siswi SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Bogor untuk mengunjungi enam desa wisata potensial di wilayahnya. Pelepasan berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, Kamis (11/12/24).
Program ini dirancang sebagai stimulus dan percontohan untuk memperkenalkan potensi lokal sekaligus menjadi media pembelajaran di luar kelas. Para pelajar diajak belajar langsung tentang lingkungan, kearifan lokal, budaya, serta potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tanpa perlu meninggalkan wilayah Kabupaten Bogor.
“Kita ingin memberikan pengalaman wisata edukatif sejak dini. Mereka belajar bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga budaya, UMKM, dan potensi desa wisata. Dengan berkunjung langsung, mereka memahami bahwa masa depan kebudayaan Kabupaten Bogor ada di tangan mereka,” ujar Bupati Rudy Susmanto dalam sambutannya.
Keenam desa wisata yang menjadi tujuan kunjungan perdana ini adalah Desa Tugu Utara, Tugu Selatan, Pasir Eurih, Desa Wisata Cimande, Gunung Malang, serta sejumlah desa wisata potensial lainnya. Bupati menekankan bahwa desa-desa pilihan tersebut tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya yang harus dilestarikan.
“Ada desa wisata adat, budaya tak benda, hingga tradisi yang mendunia seperti Cimande. Anak-anak kita harus tahu bahwa Kabupaten Bogor punya warisan besar yang harus dijaga bersama,” tegasnya.
Rencana Destinasi Wisata Edukasi Lingkungan
Di kesempatan yang sama, Bupati juga mengungkapkan rencana pemkab untuk meluncurkan destinasi wisata edukasi lingkungan baru dalam 2–3 minggu mendatang. Lokasinya berdekatan dengan kawasan Pakansari, membentang dari BPBD menuju Setu Kabantenan hingga Setu Cikaret. Destinasi ini akan fokus pada edukasi pelestarian sungai dan setu (danau kecil).
“Kita ingin menanamkan pemahaman bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Melalui wisata edukatif ini, anak-anak diajak memahami pentingnya merawat alam, termasuk dalam upaya pengendalian banjir,” jelas Rudy Susmanto.
Program school trip ini diharapkan menjadi agenda berkelanjutan yang mampu membekali generasi muda dengan pengetahuan mendalam tentang potensi daerahnya sendiri, mulai dari kearifan lokal, budaya adat, hingga pengembangan ekonomi desa.
“Anak-anak ini adalah masa depan Kabupaten Bogor. Dari kunjungan mereka hari ini, kelak merekalah yang akan melestarikan dan mengembangkan budaya serta potensi wisata kita,” tutup Bupati.
Inisiatif ini tidak hanya memperkuat pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Tetapi juga menjadi stimulus nyata bagi penggerakan ekonomi desa wisata melalui kunjungan pelajar. Dekaligus mendorong pelestarian budaya dan lingkungan secara partisipatif.
