Gempa 18 km di Pangandaran, Cek Magnitudo via BMKG

by -3 views
by
Gempa 18 km di Pangandaran, Cek Magnitudo via BMKG

Ringkasan Gempa Magnitudo 2,6 di Barat Daya Kabupaten Pangandaran

Pada Kamis 11 Desember 2025 pukul 04.54 WIB, terjadi gempa bumi dengan magnitudo 2,6 di barat daya Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Pusat gempa berada pada koordinat 8,24 LS–107,80 BT dengan kedalaman sekitar 18 km. Lokasi tersebut berjarak sekitar 97 km dari pusat kabupaten Pangandaran.

Gempa bumi ini dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang merupakan lembaga pemerintah non-kementerian di Indonesia yang bertugas mengamati dan menganalisis cuaca, iklim, serta geofisika seperti gempa bumi dan tsunami. Informasi terkini tentang gempa dapat dilihat melalui akun resmi BMKG di X @infoBMKG.

Magnitudo gempa adalah ukuran besarnya energi yang dilepaskan oleh sumber gempa di dalam bumi, yang dihitung secara ilmiah menggunakan alat pencatat getaran bumi yang disebut seismograf. Meskipun gempa ini memiliki magnitudo rendah, masyarakat tetap perlu waspada karena gempa bisa memicu bahaya susulan.

Tips untuk Menghadapi Gempa Bumi

Sebelum Terjadi Gempa

  • Kenali gempa bumi dan pastikan struktur rumah Anda aman dari bahaya seperti longsoran atau liquefaction.
  • Evaluasi bangunan dan lakukan renovasi jika diperlukan.
  • Kenali lingkungan kerja dengan mengetahui posisi pintu, lift, dan tangga darurat.
  • Persiapkan alat keselamatan seperti kotak P3K, senter, radio, makanan suplemen, dan air.
  • Atur perabotan agar tidak mudah jatuh atau bergeser saat gempa terjadi.
Baca Juga:  Pembelot: Assad Gunakan Senjata Kimia jika Terdesak

Saat Terjadi Gempa

  • Jika di dalam bangunan, lindungi kepala dan badan dengan bersembunyi di bawah meja atau tempat aman.
  • Jika di luar bangunan, hindari area yang rawan seperti gedung, tiang listrik, atau pohon.
  • Jika sedang berkendara, keluar dari kendaraan dan menjauh dari mobil.
  • Jika di pantai, segera menjauhi garis pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
  • Jika di daerah pegunungan, hindari area yang rentan longsor.

Setelah Terjadi Gempa

  • Keluar dari bangunan dengan tertib dan hindari penggunaan lift.
  • Periksa lingkungan sekitar untuk memastikan tidak ada kebakaran, kebocoran gas, atau kerusakan listrik.
  • Jangan masuk ke bangunan yang rusak karena masih berpotensi runtuh.
  • Hindari daerah gempa untuk mencegah bahaya susulan.
  • Dengarkan informasi dari media resmi dan jangan percaya isu yang tidak jelas sumbernya.
  • Isi angket yang diberikan instansi terkait untuk mengevaluasi kerusakan.
  • Jangan panik dan tetap berdoa untuk keselamatan diri dan orang lain.

Peran BMKG dalam Pengawasan Gempa

BMKG menyampaikan bahwa informasi gempa yang dirilis bersifat sementara dan bisa berubah seiring dengan penyelesaian data lebih lanjut. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru melalui saluran resmi BMKG.

Baca Juga:  Mantan Ketua BEM UI Familiar dengan Nama Laeli, Perempuan Pemutilasi RHW

About Author: Oban

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.