JABARMEDIA – Wajah Kabupaten Bogor kini semakin memikat dan berkarakter. Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di bawah komando Bupati Rudy Susmanto dalam menata estetika kota dan ruang publik kembali terwujud nyata.
Pada Senin (8/12/2025), sebuah ornamen Kujang raksasa setinggi 14 meter sukses terpasang di puncak Tugu Pancakarsa, Simpang Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang. Kehadiran simbol senjata pusaka ini tidak hanya mempercantik lanskap, tetapi juga mempertegas identitas “Bumi Tegar Beriman” sebagai gerbang utama kawasan pemerintahan.
Mahakarya Kuningan di Gerbang Sentul
Proses instalasi berlangsung dramatis dan penuh perhitungan. Sejak siang hari, alat-alat berat dikerahkan untuk mengangkat ornamen berbahan kuningan berwarna emas tersebut. Para pekerja berjibaku hingga malam hari untuk memastikan posisi Kujang terpasang presisi di puncak tugu.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, menyatakan bahwa pemasangan ini adalah tahap finalisasi atau “kepingan terakhir” dari proyek Tugu Pancakarsa.
“Hari ini kami menuntaskan visi pembangunan Tugu Pancakarsa dengan menyematkan ornamen Kujang di puncaknya. Sesuai target, pengerjaan berhasil diselesaikan dalam satu hari,” ungkap Eko di lokasi.
Spesifikasi dan Orientasi Strategis
Secara teknis, ornamen ini memiliki dimensi yang impresif. Total ketinggian mencapai 14 meter, dengan rincian 4 meter bagian landasan (tatakan) dan 10 meter merupakan badan Kujang hingga ujung mata pisau.
Eko menjelaskan detail orientasi pemasangan yang sarat makna. Kujang tersebut diposisikan menghadap langsung ke arah Stadion Pakansari dan Tol Jagorawi.
“Posisi ini sangat strategis secara visual. Kujang ini akan menjadi landmark yang langsung menyapa masyarakat maupun pelancong yang melintasi kawasan Sentul menuju pusat kota,” tambahnya.
Representasi Kuat Budaya Sunda
Pemilihan Kujang bukan sekadar alasan estetika semata. Eko menegaskan bahwa ornamen ini membawa filosofi mendalam terkait kearifan lokal. Kujang dikenal luas sebagai senjata legendaris Prabu Siliwangi dan lambang supremasi budaya Sunda.
“Ini adalah representasi identitas kita. Menempatkan Kujang di Tugu Pancakarsa adalah langkah tepat untuk menegaskan karakter budaya Sunda di Kabupaten Bogor,” jelas Eko.
Dengan rampungnya pemasangan ini, Tugu Pancakarsa kini berdiri utuh sebagai ikon kebanggaan baru. Pemkab Bogor berharap, selain memperindah kawasan Sentul, tugu ini dapat menumbuhkan rasa bangga (sense of pride) bagi warga sekaligus menjadi penanda visual yang megah bagi siapa saja yang memasuki wilayah Kabupaten Bogor.
(Damar)







