Sinergi Tanpa Jeda: Babak Baru Kolaborasi Pemkab Bogor dan IPB University di Bawah Nakhoda Baru
JABARMEDIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memastikan bahwa pergantian pucuk pimpinan di lingkungan IPB University tidak akan mengendurkan tali kerja sama yang selama ini terjalin. Sebaliknya, momentum ini justru menjadi pijakan untuk mengakselerasi berbagai program strategis, termasuk pengembangan wilayah dan pemberdayaan masyarakat desa.
Komitmen tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, usai menghadiri Sidang Paripurna Terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) IPB dengan agenda tunggal Pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Rektor IPB University periode 2025-2028, Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP., M.Si. Acara sakral tersebut berlangsung khidmat di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, pada Kamis (11/12/2025).
Transisi Mulus “Satu Paket” Kepemimpinan
Mewakili Bupati Bogor, Sekda Ajat Rochmat Jatnika menilai bahwa transisi kepemimpinan dari rektor sebelumnya, Dr. Arif Satria, kepada Dr. Alim Setiawan Slamet berjalan sangat organik dan tanpa hambatan. Menurut Ajat, kedua tokoh akademisi ini dikenal memiliki visi yang selaras. Selama ini telah berjalan beriringan dalam merajut komunikasi dengan pemerintah daerah.
“Transisi ini berjalan sangat mulus karena chemistry dan pola komunikasi sosial di antara beliau berdua dengan Pemkab Bogor sudah terbangun sejak lama. Publik mengenal Dr. Arif dan Dr. Alim sebagai satu paket kepemimpinan yang solid. Apa yang telah dipondasikan oleh Pak Arif dalam kolaborasi bersama kami, kini estafetnya diteruskan oleh Pak Alim,” ujar Ajat kepada awak media di lokasi.
Ajat menambahkan, keberadaan Dr. Alim yang selama ini mendampingi kepemimpinan sebelumnya menjadi jaminan bahwa tidak akan ada “masa jeda” dalam pelaksanaan program-program kerja sama yang sedang berjalan.
Fokus pada “Growing Dream” dan Sekolah Desa
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Bogor kembali menyoroti pentingnya konsep Growing Dream yang menjadi pesan kunci dalam transisi ini. Konsep ini dimaknai bukan sekadar tentang keberlanjutan (sustainability), melainkan keberanian untuk melahirkan mimpi-mimpi baru dan inisiatif yang lebih progresif.
Salah satu bukti konkret dari manisnya buah kolaborasi antara birokrasi dan akademisi ini adalah program Sekolah Desa. Program ini dinilai sukses meningkatkan kapasitas aparatur desa dan pemberdayaan masyarakat lokal di Kabupaten Bogor. Selain itu, IPB University juga memegang peranan vital dalam memberikan kajian akademis terkait penataan wilayah yang lebih terstruktur dan ramah lingkungan.
“Kerja sama kita dengan IPB bukan hanya di atas kertas, tapi menyentuh langsung denyut nadi pembangunan daerah. Mulai dari penataan tata ruang hingga pengembangan SDM melalui Sekolah Desa, efek positifnya sangat terasa,” tegas Ajat.
Menatap Inovasi Masa Depan
Menutup pernyataannya, Ajat Rochmat Jatnika menegaskan kesiapan Pemkab Bogor untuk mendukung penuh kepemimpinan Dr. Alim Setiawan Slamet. Pemerintah daerah membuka pintu selebar-lebarnya untuk inovasi baru yang dapat dikerjasamakan demi kesejahteraan 5,6 juta penduduk Kabupaten Bogor.
“Kami tidak hanya siap melanjutkan, tetapi kami siap untuk meningkatkan level sinergi ini. Kami menanti lahirnya inovasi-inovasi segar dari kampus rakyat ini yang bisa diaplikasikan untuk kemajuan Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
Dengan dilantiknya Rektor baru, harapan besar kini tertumpu pada pundak Dr. Alim Setiawan Slamet untuk membawa IPB University semakin berdampak. Tidak hanya di kancah global, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi tanah tempatnya berpijak, Kabupaten Bogor.
