
Empat perempuan yang diduga terlibat dalam kasus perundungan dan penganiayaan terhadap seorang remaja berinisial LK (16) warga Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Penangkapan dilakukan pada Sabtu 6 November 2025 malam.
Menurut informasi yang diperoleh, keempat tersangka diamankan oleh jajaran Polsek Cigalontang. Selain itu, mereka juga diduga memiliki rencana untuk melarikan diri ke wilayah tersebut.
Penangkapan ini terjadi setelah Unit Identifikasi Satreskrim Tasikmalaya Kota melakukan olah TKP di sebuah gubuk di Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, membenarkan kabar penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa tim Resmob Satreskrim Polres sedang dalam perjalanan untuk menangkap para tersangka.
“Benar, mereka sudah kita amankan. Sedang dijemput jajaran Resmob menuju Mako Polres,” ujar Ipda Jajang.
Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan dua perempuan dewasa. Namun, yang lebih menyedihkan adalah dua dari mereka masih berusia di bawah umur. Mereka adalah A (19), N (18), I (16), dan M (14).
Selain usia yang berbeda, para tersangka juga berasal dari wilayah yang berbeda. Dua dari mereka berasal dari Kota Tasikmalaya, yaitu Kecamatan Mangkubumi dan Cihideung. Sementara dua orang lainnya berasal dari Kabupaten Tasikmalaya, yaitu Kecamatan Salopa dan Manonjaya.
Saat ini, para tersangka sedang menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video dugaan perundungan terhadap seorang gadis remaja. Video berdurasi satu menit tiga puluh detik ini seketika viral di berbagai platform media sosial.
Dalam rekaman tersebut, nampak seorang gadis berbaju hitam menjadi korban amukan beberapa perempuan lainnya. Dalam percakapan dengan gaya bahasa khas Sunda, para terduga pelaku mencaci maki korban.
Tidak hanya itu, dalam video tersebut juga terlihat korban mengalami kekerasan dengan cara dijambak oleh pelaku berbaju merah hingga ditampar oleh kawanan terduga pelaku lainnya dengan lengan baju hitam. Bahkan, para terduga pelaku juga menggunting rambut dan menyiram korban dengan air kolam hingga korban terlihat lusuh.
Dari percakapan dalam video, diduga aksi tak terpuji itu dipicu oleh perebutan seorang lelaki yang sama-sama disukai oleh salah satu dari kawanan terduga pelaku dengan korban.







