BANDUNG, – Bulan ramadan seringkali memicu tingginya harga kebutuhan pokok. Hal ini menjadi persoalan apalagi indeks daya beli masyarakat Jabar masih rendah. Koperasi yang sangat dekat dengan masyarakat dapat menjadi jawaban pengentasan kemiskinan di Jabar. Dalam hal inilah koperasi melalui programnya dapat membantu masyarakat menjangkau kebutuhannya.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dede Yusuf dalam Festival Ramadan yang digelar di Sentral Bisnis Koperasi (Senbik) Kantor Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Barat Jalan Soekarno-Hatta No. 429C, Bandung, Sabtu (28/7/12). Festival yang melibatkan 257 pelaku UMKM ini digelar mulai 28 Juli hingga 12 Agustus 2012, pada pukul 15.00-21.00 WIB.
“Dalam festival kali ini banyak acara terutama pengadaan sembako murah yang pasti sudah disubsidi sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu sehingga sangat membantu masyarakat di bulan ramadan. Apalagi harga sekarang cukup tinggi. Koperasi itu simpel namun efektif. Koperasi Jawa Barat mampu berbagi jadi tidak lagi sekedar sabisa-bisa, tetapi koperasi bisa,” kata Dede.
Salah satu hal unik menurut Dede adalah besarnya bantuan dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan dan bantuan perorangan yang mencapai ratusan juta rupiah untuk memberdayakan anggota koperasi dan UMKM. Hal ini menurut Dede menjadi inspirasi bagi pemerintah agar ke depan bantuan pada masyarakat tidak bersifat pasif melainkan dana yang dapat membuat masyarakat bergerak memanfaatkan potensinya.
“Ini Festival Ramadan pertama kalinya dan semoga bisa dilakukan kembali pada tahun depan. Masyarakat Jabar pun saya ajak beramai-ramai datang untuk menikmati nikmat ramadan. Saya lihat hari ini antusias masyarakat cukup baik dan antrean sembako murah juga rapi,” katanya.
Ketua Panitia Penyelenggara Festival Ramadan 2012 Andra A. Ludin mengatakan selama 15 hari akan dilaksanakan Gelar Produk Koperasi dan UMKM Jawa Barat yang memamerkan dan menjual tekstil dan produk tekstil (TPT), aksesoris, daging, ikan, buah, sayur, makan, minuman, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Selain pengadaan 15.000 sembako murah sebagai kegiatan utama, festival ini juga mengagelar pengobatan gratis, tablig akbar, peragaan busana muslim, dan ngabuburit. (CA-01/A-88)***
Sumber : www.pikiran-rakyat.com