Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara
Pada bulan Oktober 2025, tercatat peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulawesi Utara. Berdasarkan data statistik yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara pada awal Desember 2025, jumlah wisman yang berkunjung mencapai 6.513 kunjungan. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 16,30 persen dibandingkan dengan September 2025 dan meningkat 39,35 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Wisatawan yang datang ke Sulawesi Utara pada Oktober 2025 didominasi oleh wisman dari Tiongkok, Korea Selatan, dan Jerman. Secara detail, wisman dari Tiongkok menyumbang sebanyak 73,41 persen, sementara wisman dari Korea Selatan sebesar 7,60 persen, dan Jerman sebesar 3,56 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pasar wisatawan dari Asia Timur tetap menjadi prioritas utama bagi Sulawesi Utara.
Selain itu, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Oktober 2025 mencapai 262 perjalanan. Namun, angka ini mengalami penurunan sebesar 31,77 persen dibandingkan dengan September 2025 dan turun hingga 81,96 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Penurunan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan pola liburan atau adanya peristiwa tertentu yang memengaruhi minat wisatawan lokal.
Di sisi lain, jumlah perjalanan wisnus (wisatawan nusantara) pada Oktober 2025 mencapai 1.211.672 perjalanan. Angka ini naik sebesar 2,55 persen dibandingkan dengan September 2025 dan meningkat 78,54 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan bahwa minat masyarakat lokal untuk melakukan perjalanan wisata masih tinggi.
Dalam periode Januari-Oktober 2025, total perjalanan wisnus di Sulawesi Utara mencapai 11,78 juta perjalanan. Angka ini meningkat sebesar 71,86 persen dibandingkan dengan kumulatif periode yang sama pada tahun 2024. Kenaikan ini menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata di wilayah ini semakin membuahkan hasil positif.
Tingkat Penghunian Kamar di Hotel Bintang
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Oktober 2025 mencapai 50,28 persen. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 4,02 poin secara month-to-month (m-to-m), namun sedikit menurun sebesar 1,75 poin secara year-on-year (y-on-y). Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan dari bulan sebelumnya, kondisi penghunian kamar masih belum sepenuhnya stabil.
Selain itu, rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang juga mengalami peningkatan sebesar 0,23 poin dibandingkan dengan bulan September 2025. Peningkatan ini menunjukkan bahwa para tamu cenderung lebih lama menginap, mungkin karena adanya program promosi atau aktivitas wisata yang menarik di wilayah tersebut.







