Damaskus, Liga Arab sepakat menyerukan Presiden Suriah Bashar al-Assad mundur segera. Seruan negara-negara Arab tersebut menuai kecaman dari pemerintah Suriah. Suriah bahkan menyebut mereka munafik.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah Jihad Makdissi mencetuskan, seruan Liga Arab yang disampaikan dalam pertemuan para menteri luar negeri di Doha, Qatar tersebut merupakan langkah anti-Suriah. Ditegaskannya, hanya rakyat Suriah sendiri yang harus memutuskan masa depan negara mereka.
Makdissi pun mengatakan, negara-negara Arab harus berhenti memasok persenjataan untuk kelompok-kelompok pemberontak Suriah.
“Jika negara-negara Arab yang bertemu di Doha jujur soal keinginan menghentikan pertumpahan darah, mereka harus berhenti memasok senjata-senjata… mereka harus menghentikan hasutan dan propaganda,” tegas Makdissi seperti dilansir Press TV, Selasa (24/7/2012).
“Semua statemen mereka munafik,” cetus petinggi Suriah itu.
Sebelumnya dalam pertemuan di Doha, Qatar pada Senin (23/7), Liga Arab menyampaikan seruan bagi Assad untuk mundur secepatnya guna menghentikan pertumpahan darah di negeri itu. Liga Arab juga berjanji akan menawarkan “exit aman” bagi Assad dan keluarganya.
“Ada kesepakatan mengenai perlunya pengunduran diri segera Presiden Bashar al-Assad,” kata Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani kepada wartawan usai pertemuan Liga Arab di Doha pada Senin, 23 Juli waktu setempat.
Liga Arab juga mendesak oposisi Suriah untuk bersatu dan membentuk pemerintahan transisi yang mencerminkan persatuan nasional.
Sumber : www.detik.com
