Anggota Komisi XI DPR Saidi Butar Butar menangis karena dilaporkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan ke Badan Kehormatan (BK) DPR dengan tuduhan memeras BUMN.
“Ada yang memang menjadi problema di hati saya. Terdengar kabar bahwa nama Saidi Butar Butar itu memeras BUMN. Menangis saya,” kata Saidi dalam rapat dengar pendapat di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis 13 Desember 2012
Menurut Saidi laporan Dahlan tersebut sama sekali tidak benar. Dia mengaku tidak pernah memeras BUMN. “Saya tidak tahu itu semua, saya bukan anggota Panja Pak,” sambung dia.
Saidi mengungkapkan bahwa nama baiknya rusak akibat laporan dari Dahlan. Di kampungnya, kini dia dikenal sebagai ‘pemeras BUMN’. “Sekarang sampai di kampung saya, ditempel Saidi Butarbutar pemeras BUMN,” ucapnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi XI Muhammad Hatta merasa rehabilitasi dari Badan Kehormatan DPR atas dirinya tak cukup. Ia tetap menuntut Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk minta maaf karena terlanjur mencemarkan nama baiknya dengan menyebut dia sebagai salah satu anggota dewan pemeras BUMN.
Politisi Partai Amanat Nasional itu menyatakan, Komisi XI DPR tetap akan melayangkan somasi kepada Dahlan Iskan. “Kami akan koordinasi bagaimana ke depannya,” ujar Hatta.
Sementara itu, anggota Komisi XI Sumaryoto mengaku belum menerima surat resmi dari BK DPR terkait sanksi yang kemungkinan bakal ia terima soal kasus upaya pemerasan BUMN itu. “Sampai sekarang belum ada surat sama sekali,” kata politisi PDIP itu. (umi)
Sumber:viva.co.id
