KAMPOENG WISATA BISNIS TEGALWARU

by -287 views

Tour Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru

Tidak seperti  tempat wisata pada umumnya, Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru (KWBT) merupakan tempat wisata yang sangat unik, keunikannya bukan hanya sekedar kental akan nuansa pedesaanya, tapi di KWBT ini para wisatawan dapat belajar dan melihat langsung proses produksi dari sebuah usaha berbasis Home industry.
Nama Tegalwaru berasal dari sebuah nama sebuah desa  yang berada di kecamatan Ciampea  Kabupaten Bogor. Desa ini  terkenal sebagai lumbung berbagai  produksi pertanian serta wirausaha. Kehadiran Yayasan KUNTUM Indonesia (YKI) yang didirikan oleh Tatiek Kancaniati seorang Social entrepreneur Leader mampu mengangkat sector usaha kecil menengah (UKM) dengan memberikan bantuan pemodalan dan pendampingan usaha selama 3 tahun, selain itu memunculkan UKM dengan produk-produk baru hasil dari pengembangan modal social yang ada. Dari hasil pendampingan yang telah dilakukan lebih dari 3 tahun ini YKI membentuk KWBT melalui Kuntum Organizer merancang program wisata bisnis jadi bagi masyarakat yang ingin mengasah jiwa wirausahanya atau ingin mendapatkan inspirasi bisnis tempat KWBT adalah tempat yang pas untuk mendapatkan inspirasi tersebut.

Inspirasi Bisnis
Desa yang memiliki 6 RW dan 38 RT dengan jumlah penduduk lebih 12.123 jiwa yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan wirausaha. Secara monografi Desa Tegal Waru terdiri dari 6 RW dan 38 RT, dan masing-masing RW memiliki spesifikasi usaha masyarakat. Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan di RW 01 beberapa warga memilih alternatif pencaharian keluarganya sebagai pengarajin anyaman bambu dan bilik. RW 02 terdapat pengrajin pandai besi dan pesanan golok ukir. RW 03 karena wilayahnya yang masih luas oleh lahan pertanian, menjadikan warga RW 03 ini menggarap lahan mereka dengan tanaman obat, buah dan tanaman hias.
Beranjak dari RW 03, kita dapat melihat di RW 04 berbagai industri pembuatan selai kelapa dan pembiakan ikan patin. Dari limbah indusri selai kelapa, berpotensi melahirkan aneka usaha seperti briket arang, nata de coco dan hiasan/aksesoris.

Baca Juga:  Akhir Mei Pintu Masuk St KA Bogor Pindah ke Jl Mayor Oking

Tak kalah di RW 05 pun terdapat industri rumahan berupa pengolahan kecap, cuka, saus dan minuman orson, walau mengunakan media produksi yang sangat sederhana telah memberikan income keluarga yang cukup menjanjikan. Kemudian terakhir di RW 06 masyarakat dominan sebagai pedagang dan tukang bangunan tapi di beberapa area terdapat budidaya tanaman DAS yang telah cukup diakui banyak pihak.

Tour KWBT
Dari berbagai jenis usaha berbasis UKM diatas, para wisatawan akan di perlihatkan berbagai proses produksi dari suatu produk yang dipilih, seperti rombongan wisatawan dari perumahan Darmaga cantik dan Griya melati saat libur sekolah kemarin, anak-anak selain diperlihatkan proses membuat adonan kerupuk, anak-anakpun diberi kesempatan untuk mencoba mencetak kerupuknya. Begitu juga dengan kunjungan ke Tanaman Obat, ibu Sutinah  sang pemandu mengajak para anak-anak untuk berkeliling di kebun tanaman obat yang luasnya hampir 1/5 hektar. Dengan seksama anak-anak mengamati satu demi satu tanaman obat serta khasiat yang terkandung dalam tanaman tersebut.

Setelah selesai keliling kebun anak-anak diminta untuk memetik bunga rosella dan langsung dipraktekan cara membuat sirup serta permen dari buah rosella. Nampak wajah-wajah penuh antusias dan semangat terpancar dari wajah mereka. Apalagi setelah sirup jadi mereka dapat langsung menikmati sirup dari buah Rosella tersebut. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke UKM – UKM yang lain.

Baca Juga:  Hujan Masih Setia Kunjungi Jabodetabek Hari Ini

Outbond On The Road
Mengasah fisik dengan berbagai sarana permainan tradisonal akan dihadirkan di KWBT ini, permainan langka yang nyaris jarang di mainkan seperti: main gelasin, gobak sodor, enggrang, main petak umpet dan permainan tradisional lainya akan menyemarakan wisata kampoeng ini. Selain itu anak-anak dapat merasakan mandi di air sungai yang jernih, memancing dan menagkap ikan di kolam, setelah itu bisa menyantap hasil ikan bakar dari hasil tangkapan ikan tersebut.

Kesenian Sunda
Suasana pedesaan yang asri akan semakin terasa dengan penampilan kesenian sunda berupa music kecapi dan pertunjukan golek si cepot, salah satu UKM yang sehari-harinya membuat Golek ini akan mempertunjukan cerita golek yang sangat mengasikan, selain itu anak-anakpun dapat berfoto bersama si cepot.

Banyak hal yang akan anda dapatkan jika berkunjung ke KWBT ini, selain nuasa pedesaan yang memberikan angin segar dari kepenatan suasana kota, andapun pulang dari KWBT akan mendapatkan jaringan dan inspirasi bisnis yang bisa anda terapkan dirumah anda sendiri. Mangga..Wilujeng Sumping di Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru (Tk)

Baca Juga:  Jakarta Punya Hutan Mangrove

Informasi KWBT :
Facebook : Kampoeng WisataBisnis tegalwaru
Contak       : Tatiek 081382433432

Klik di sini untuk melihat gallery foto

 

About Author: Damar Alfian

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.