JABARMEDIA – Tidak ada yang menyangka seorang anggota polisi menjadi badut penghibur.
Pria yang berprofesi sebagai anggota Polri tersebut menjadi badut untuk mencari penghasilan tambahan.
Bahkan aksinya itu mendapat pijian dari petinggi Polri untuk terus mengedukasi masyarakat.
Berikut profil sosok Bripka Fardiansyah, polisi nyambi jadi badut yang viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Bripka Fardiansyah merupakan anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Bangka Belitung.
Berpangkat Brigadir Polisi Kepala
Ia berpangkat Brigadir Polisi Kepala alias Bripka. Pangkat ini merupakan pangkat tertinggi dalam jajaran Bintara Polri dengan simbol empat balok panah perak yang menyerupai huruf V terbalik.
Bripka Fardiansyah sudah selama 17 tahun menjadi anggota polisi. Ia menceritakan, dirinya sudah menjadi badut penghibur anak-anak sebelum masuk ke institusi Polri.
“Mulainya jadi badut sebelum jadi polisi di tahun 2005-an,” katanya, dikutip dari kanal YouTube METRO TV, Kamis (13/2/2025).
Bripka Fardiansyah sempat berhenti menjadi badut setelah berjalan 3 tahun lamanya. Di 2008, ia menjadi anggota polisi bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Setelah kurang lebih 9 tahun tidak memakai kostum, Bripka Fardiansyah memutuskan kembali menjadi badut.
“Sempat vakum, 2017 saya ikut main di acara ulang tahun coba-coba pas jadi Babinsa,” kata Bripka Fardiansyah.
Cari tambahan penghasilan
Bripka Fardiansyah mengaku, menjadi badut penghibur bukan sekedar mencari penghasilan tambahan. Ia rela tidak dibayar saat diundang di acara anak-anak panti asuhan. Selama tampil, Bripka Fardiansyah hanya menghibur. Ia juga menyisipkan edukasi keselamatan berkendara untuk anak-anak.
“Yang punya acara hajatan di panti asuhan, saya tidak terima biaya pokoknya,” katanya.
Bripka Fardiansyah diketahui mematok tarif sekitar Rp 300 – Rp 350 ribu untuk sekali tampil. Ia mengaku jumlah tersebut termasuk murah dibandingkan badut-badut lainnya. Dalam sebulan, Bripka Fardiansyah mendapatkan sekitar 6 kali panggilan jadi badut.
“Paket murah, hanya sekedar saja. Saya ambil Rp 300 – Rp 350 ribu,” tandasnya.
Dapat pujian dari jenderal bintang dua
Aksi Bripka Fardiansyah jadi badut untuk memberikan edukasi ke anak-anak sudah didengar oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol. Drs. Hendro Pandowo, M.Si.
Jenderal bintang dua itu memuji aksi anggotanya.
“Bagus, dia memiliki kemampuan kompetensi selain sebagai anggota polisi, bisa menghibur orang,” katanya, dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV.
Irjen Pol Hendro menyatakan dukungannya kepada Bripka Fardiansyah.
Ia meminta yang bersangkutan untuk terus mengedukasi masyarakat soal Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
“Itu laksanakan, silahkan dieksplore, mewujudkan masyarakat sadar kamtibmas melalui keahlian badut ini,” tandasnya.