IPB Dapat Kucuran Dana Rp 120 Miliar dari APBN

by -300 views

Institut Pertanian Bogor (IPB) mendapat kucuran dana senilai Rp 120 miliar melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan gedung pendidikan paket pertama di wilayah Fakultas Kehutanan IPB. Sebelumnya, sejumlah mahasiswa Kehutanan sempat menolak pembangunan gedung pendidikan ini karena dinilai merusak lingkungan dengan menebang sejumlah pohon koleksi.

Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto di sela-sela pemancangan tiang pertama gedung pendidikan di Fakultas Kehutanan IPB, Rabu (5/10) mengatakan pembangunan gedung pendidikan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan perkuliahan, terutama di Fakultas Kehutanan yang saat ini cukup padat.

“Selama ini pusat layanan kita tersebar sehingga petugas yang memberi pelayanan fasilitas perkuliahan agak kesulitan mencapai lokasi tepat waktu,” katanya.

Direncanakan, gedung pendidikan ini bisa berfungsi pada semester genap tahun ajaran 2011-2012 mendatang. Sementara, untuk paket kedua, yakni gedung perpustakaan tropika, pagu anggaran yang disediakan senilai Rp 10 miliar. Paket ketiga dari projek ini berupa penambahan nilai gedung dan bangunan pendidikan senilai pagu Rp 30 miliar. Sejumlah fasilitas seperti kandang primata serta laboratorium rayap juga akan dibangun pada projek pertama ini.

Baca Juga:  Kejar Target Vaksinasi Pelajar Korem 061/Sk Gelar GO Vaksinasi Mobile

Terkait dengan aksi penolakan para mahasiswanya, Herry mengatakan hal itu hanya karena kesalahpahaman belaka. Diakui Herry, beberapa waktu lalu ada dosen yang mendapatkan benih meranti dari Jasinga (sisa projek Kementrian Kehutanan). Tanpa sepengetahuan fakultas dan rektorat, bibit pohon tersebut ditanam di lahan yang saat ini akan berdiri bangunan pendidikan.

“Juli lalu, kita sudah berkirim surat ke fakultas soal projek ini. Mereka segera menyikapinya dengan menyuruh orang untuk menebang pohon yang ada tanpa tahu jika ada bibit pohon meranti ada di sini,” tuturnya.

Dia juga menegaskan jika pohon yang ditebang bukanlah koleksi meranti seluruh Indonesia, hanya meranti dari Jasinga.

sumber : pikiran-rakyat.com

About Author: Damar Alfian

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.