Penamaan Stadion Utama Sepakbola(SUS) Gedebage dengan nama Gelora Rosada mengundang pro kontra.
Untuk menghentikan polemik, akan dibentuk tim khusus (timsus) untuk memutuskan nama stadion bertarap internasional ini.
“Tim khusus terbagi dari komisi A dan D DPRD Kota Bandung ditambah Dinas pemuda dan olahraga Kota Bandung,” ujar Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan usai apel Besar di Cicendo, Kamis (18/9).
Menurut Erwan timsus dibuat menentukan naman dan menghentukan pro kontra di masyarakat.
Menurutnya, nama Gelora Rosada atas masukan masyarakat yang masuk ke mejanya dan semuanya menyebut Gelora Rosada tak ada nama lain.
“Saya luruskan bukan 100 persen dewan dan masyarakat setuju dengan Gelora Rosada tapi surat yang masuk 100 persen mengusulkan Gelora Rosada,” ujarnya.
Menurut Erwan, usulan Gelora Rosada yang memicu polemik itu mesti ditanggapi positif. Dinamika pro kontra terjadi di masyarakat merupakan hal wajar.
“Bagus ada polemik artinya penamaan stadion makin hidup dan masyarakat bisa berpartisipasi memberikan nama buat stadion itu,” ujarnya.
Erwan mengatakan, nama stadion tersebut pada November ini harus sudah ada sebelum diresmikan Desember 2012.
Menurut Erwan, setelah disepakti satu nama, nantinya dibuat keputusan surat DPRD tapi sampai saat ini belum n begitu, ia belum terbayang pola seperti apa yang dibuat timsus dalam menentukan nama stadion.
“Cara polling atau sayembara belum tahu. Tim yang akan menentukan. Jadi apakah nanti beberapa nama disiapkan, biarkan tim bekerja,” ujar Erwan.
Ia menegaskan untuk sementara nama stadion tidak akan melibatkan dewan provinsi walau sebagian dana pembangunan dibantu APBD Provinsi. “Saya Ketua tim ini hanya akan berkoordinasi dengan Komisi A, D dan Dispora untuk menentukan nama dan logo stadion,” ujar Erwan. (*)
sumber:tribunnews.com