Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Drs Abdul Rahman Baso minta agar seluruh masyarakat Kota Bandung mewaspadai teroris masuk ke Kota Bandung.
“Kota Bandung salah satu tujuan kelompok teroris terbukti dengan adanya beberapa kasus teror dan tertangkapnya teroris,” ujar Abdul Rahman saat apel besar lurah, Babinkamtibmas dan Babinsa se Kota Bandung di Graha Bhayangkara, Selasa (18/9).
Data teroris di Kota Bandung diantaranya kasus tertangkapnya kelompok Iqbal dan Aceng tahun 2001 yang akan meledakan gereja tapi bom meledak saat dirakit.
Kasus teror lainnya, tahun 2002 di Tamansari menjadi tempat persembunyian DR Azhari, kemudian tahun 2010 di Astanaanyar Kelurahan Nyengseret penangkapan diduga teroris Adi Gunadi dan terakhir 30 Agustus 2012 di Arcamanik.
“Dengan data ini potensi kelompok teroris ada di sekitar kita berbaur dengan masyarakat makanya ketua RT, RW, lurah dan camat harus mewaspadai pendatang dan meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan masyarakat,” pinta Kapolrestabes Bandung. (*)
sumber:tribunnews.com