Buruh Tuntut Upah Bandung Raya Disamakan

by -487 views
Foto:seputar-indonesia.com

Serikat buruh menuntut Pemprov Jawa Barat menyamakan upah minuman kota/ kabupaten (UMK) untuk wilayah Bandung Raya.

Penyamaan tersebut didasarkan tidak adanya selisih kebutuhan hidup layak(KHL) dilimawilayahBandung Raya. Lima daerah tersebut yaitu Kota Bandung,Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Pada tahun 2012,UMK di lima kabupaten/kota masih terdapat selisih. UMK tertinggi ada di Kota Bandung sebesar Rp1.271.000 per bulan dan UMK terendah di Kabupaten Bandung sebesar Rp1.223.000 per bulan.

Menurut Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jabar Roy Junto,kebutuhan hidup di lima wilayah tersebut nyaris tidak ada perbedaan.Apalagi sebagian besar penduduk di empat kawasan pada siang hari bekerja di Kota Bandung atau sebaliknya.” Kita menuntur upah buruh di Bandung Raya yang meliputi lima kabupaten/kota disamakan.Tidak adil bila ada perbedaan, karena kebutuhan hidup di Bandung Raya hampir sama,” ujarnya di Jalan Lodaya, Kota Bandung,kemarin.

Di Kota Cimahi, ribuan buruh menuntut komitmen Wali Kota Cimahi yang baru, Atty Suharti untuk merealisasikan janjinya membela kaum buruh. Koordinator aksi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Yayan Mulyana mengatakan, saat ini merupakan waktu tepat untuk menagih janji Atty. ”Jangan hanya janji-janji saja, dulu waktu kampanye akan membela kaum buruh. Kali ini, setelah dia jadi wali kota,kita tagih janjinya,” tegasYayan.

Baca Juga:  Shenna dan Aji Sebagai Pinilih Mojang Jajaka Kota Bandung 2012

Dia mendesak Atty menyetujui besaran UMK Cimahi sebesar Rp2,2 juta.Menurutnya,besaran UMK tersebut sesuai kebutuhan riil kaum buruh dan bukan berdasarkan perhitungan besaran KHL Cimahi yang diputuskan sebesar Rp1,3juta.”Untuk 2013, kita menuntut UMK Rp2,2 juta/bulan. Itu adalah besaran yang sesuai kebutuhan hidup kaum buruh,”ucapnya. Demo buruh akan terus digelar setiap hari berturut turut hingga Rabu (7/11). Buruh mengancam menduduki kompleks perkantoran Pemkot Cimahi hingga tuntutan dikabulkan. ”Pembahasan UMK belum ada kesepakatan, deadlock terus. Kita akan terus demo sejak 5-7 November,”kata Yayan.

Berdasarkan pantauan,sebelum menggelar aksi di kompleks perkantoran Pemkot Cimahi, ribuan buruh men-sweeping kawasan industri Cibaligo,Cimahi. Mereka mengajak rekannya turut serta dalam aksi. Dalam sweeping tersebut,mereka sempat cekcok dan saling dorong dengan aparat kepoli-sian yang berusaha menghadang buruh saat memasuki pintu tol Baros. Sementara itu,ribuan buruh Kabupaten Subang yang tergabung dalam Aliansi Buruh Subang mengepung Kantor Bupati Subang.

Mereka menuntut bupati menetapkan UMK Subang tahun 2013 sebesar Rp1.551.000 per bulan sesuai perhitungan survei pasar yang dilakukan kaum buruh.”Kami minta Bupati Subang Ojang Sohandi menjelaskan bagaimana penyusunan dan penentuan KHL Subang,”kata koordinator aksi lapangan,Anang Kusnandar. Menanggapi itu,Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang Ade Rusnandar berjanji menampung tuntutan ribuan buruh dalam penetapan UMK 2013. Sekitar 200 buruh mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Sumedang,kemarin,untuk mengajukan KHL sebesar Rp1.703.551.

Baca Juga:  KPK Tangkap Ketua DPRD Kabupaten Bogor

Divisi Hubungan Media Komite Upah Sumedang (KUS) Cep Hermawan mengatakan,dari hasi survei di tiga pasar di Sumedang diketahui KHL untuk buruh sebesar Rp1.703.551. ”Survei dilakukan di tiga pasar yaitu Parakanmuncang, Cimalaka, dan Sumedang Kota,”ujarnya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Asep Ely Gunawan mengatakan, pengajuan KHL oleh buruh akan dipertimbangakan dan diajukan ke bupati. Pengajuan KHL dari buruh akan dicocokkan dengan hasil survei Dewan Pengupahan Kabupaten Sumedang.

”Versi dewan pengupahan yang terdiri dari pemerintah, pengusaha, buruh, dan perguruan tinggi dicocokkan dengan survei KUS, dilihat mana yang lebih akurat?”jelasnya. Menurutnya,UMK Kabupaten Sumedang sudah tinggi. Kedua tertinggi setelah Kota Bandung sebesar Rp1.240.000. Pengajuan UMK tersebut terkait kesanggupan pengusaha dalam memenuhi permintaan buruh. ”Permintaan buruh tetap diapresiasi, tapi apakah perusahaan mampu atau tidak memenuhi,”ucapnya. arif budianto/ agung bakti sarasa/ heru muthahari/ CR-3

Sumber:seputar-indoensia.com

About Author: Tubagus Iwan Sudrajat

Gravatar Image
Tubagus Iwan Sudrajat ialah seorang penulis artikel di Bandung, Jawa Barat. Dia juga penulis artikel di beberapa blog dan media online.