
PDIP membuka peluang majunya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri-Jusuf Kalla (JK) di Pilpres 2014. Rupanya PDIP benar-benar memperhitungkan popularitas JK, di tengah persaingan sengit popularitas Mega dan capres Gerindra Prabowo Subianto.
“Kalau bicara elektabilitas kan kalau PDIP bersaingnya dengan Golkar. Kalau Pilpres bersaingnya kan antara Bu Mega dengan Pak Prabowo. Tapi di luar pimpinan partai kan sampai saat ini yang paling populer Pak JK,” kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait, kepada detikcom, Jumat (23/11/2012).
Menurut politisi muda yang akrab disapa Ara ini, meskipun JK sudah bukan pimpinan parpol lagi namun kekuatan figurnya masih mumpuni. JK yang saat ini menjabat Ketua Umum Palang Merah di Indonesia, dipandang sebagai salah satu tokoh potensial untuk Pilpres 2014.
“Popularitas Pak JK kan juga bersaing dengan Pak Ical. Saya kira itu bisa dipahami, karena dia punya basis dukungan yang kuat di Indonesia Timur. Dia juga masih punya basis di Golkar,” katanya.
Sebelumnya, Ara juga menyatakan peluang Mega (65) berdampingan dengan JK (70) di Pilpres 2014 terbuka lebar meskipun PDIP belum memastikan pencapresan Mega di Pilpres 2014.
“PDIP memang belum memutuskan soal itu, tapi segala kemungkinan dalam politik bisa terjadi. Namun sebagai catatan komunikasi Ibu Mega dengan Pak JK sangat baik dan keduanya saling menghargai dan pernah bekerjasama dalam satu tim. Artinya pemahaman satu karakter sudah pernah bekerjasama dan sangat efektif,” tegasnya.
Lalu bagaimana nasib koalisi PDIP-Gerindra di Pilpres 2014?
Sumber;detik.com