JABARMEDIA.COM – Korban terdampak bencana alam di wilayah Kabupaten Sukabumi terus bertambah, seiring terjadinya cuaca ekstrem yang terjadi Senin (9/12/2024) kemarin.
Hujan deras dan angin kencang menyebabkan kembali terjadi bencana di beberapa titik di 39 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan laporan sementara tanggap darurat bencana di wilayah Kabupaten Sukabumi, tercatat pada Senin (09/12), 6.132 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 10.160 jiwa terdampak bencana alam.
Update data Selasa (10/12/2024) pagi, tercatat 6.812 KK yang terdiri dari 13.837 jiwa terdampak bencana alam.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 913 KK yang tediri dari 2.988 jiwa mengungsi. Korban terancam sebanyak 425 KK terdiri dari 709 jiwa.
Dari 12 orang yang dinyatakan hilang atau tertimbun longsor, 10 orang sudah sudah ditemukan kondisi meninggal dunia. 2 orang korban masih dalam pencarian.
Jumlah titik benacana longsor yang asalnya berjumlah 196, bertambah 221 titik. Banjir 136 titik bertambah menjadi 171 titik.
Angin kecang asalnya 29 titik, kembali bertambah menjadi 30 titik. Pergerakan tanah asalnya 180 titik bertambah menjadi 225 titik.
Sementara itu, kerusakan rumah rumah milik warga juga terus bertambah. Rusak berat 1.428 unit, rusak sedang 1.201 unit, rusak ringan 1.272 unit, teremdam 1.169 dan terancam 653 unit rumah.
Sarana lainnya yang mengalami rusak, seperti jembatan 31 titik, PTP 8 titik, saluran air 15 titik, tempat ibadah 123 unit, sekolah 124 unit. Bangunan lainnya 18 unit.
Terdapat 83 jalan rusak akibat longsor dan pergerakan tanah, sementara 689 hektare sawah gagal panen.
( TribunJabar/idram)
