Colorado, Sedikitnya tiga personel militer Amerika Serikat juga menjadi korban dalam aksi penembakan brutal saat pemutaran perdana film Batman ‘The Dark Knight Rises’ di Colorado, Amerika Serikat.
Departemen Pertahanan AS menyatakan, seorang personel Angkatan Laut dan dua personel Angkatan Udara mengalami luka-luka dalam insiden tragis yang terjadi di Aurora, pinggiran Kota Denver pada Kamis, 19 Juli tengah malam waktu setempat.
“Angkatan Laut dan Angkatan Udara sedang bekerja sama dengan keluarga-keluarga ketiga anggota militer ini untuk memastikan mereka mendapatkan penanganan dan perhatian yang mereka perlukan,” demikian statemen Pentagon seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (21/7/2012).
Aksi penembakan brutal yang dilakukan James Holmes tersebut menewaskan 12 orang dan melukai 70 orang lainnya termasuk 3 WNI. Sejauh ini belum diketahui motif perbuatan keji pria berumur 24 tahun itu.
Namun diketahui bahwa Holmes telah membeli lebih dari 6 ribu butir peluru dalam dua bulan terakhir. Ribuan butir peluru itu dibelinya lewat internet. Bukan cuma itu, dia juga telah membeli empat senjata api dalam kurun waktu 60 hari terakhir.
Kepala kepolisian Aurora, Dan Oates mengatakan, semua amunisi itu dibelinya secara legal. Begitu pula dengan keempat senjata api yang dibeli Holmes di toko-toko senjata lokal.
Ribuan amunisi yang dibeli Holmes mencakup lebih dari 3 ribu butir untuk senapan serbu, 3 ribu butir peluru untuk dua pistol Glock dan 300 butir peluru untuk senapan berburu.
Sumber : www.detik.com