Belasan bangunan terdiri dari rumah tinggal, rumah kos, dan toko di Kota Bandung dan sekitarnya terbakar selama mudik Lebaran.
Di Kota Bandung,13 rumah terdiri dua kamar kos dan satu toko berlantai empat hangus terbakar pada tujuh hari sebelum dan setelah Lebaran 2012. “Saat kejadian, sebagian bangunan yang terbakar ini dalam keadaan kosong. Mungkin karena ditinggal mudik oleh penghuninya,”ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung John Siregar, di Bandung, kemarin.
Dia mengaku sudah sejak jauh hari mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap bangunan rumah, terutama saat ditinggal mudik. Sekecil apapun kemungkinannya api bisa menjalar dengan mudah jika tanpa penghuni. Terlebih,musim kering cukup memudahkan perambatan api. “Saya pernah menyampaikan imbauan agar saat rumah itu dikosongkan segera mematikan MCB (sakelar sentral listrik) di setiap rumah.Meski kami belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang terjadi, tetapi dalam kondisi kemarau seperti ini segala sesuatu yang bisa menimbulkan api, baik listrik maupun api terbuka seperti kompor atau obat nyamuk bisa menimbulkan api lebih besar,”tutur John.
Sementara itu, tujuh kasus kebakaran di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terjadi pada Lebaran sampai tiga hari setelahnya. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah. “Pada Lebaran kemarin,kami disibukkan dengan laporan pengaduan bencana kebakaran. Tercatat ada tujuh kejadian kebakaran dari mulai hari H sampai H+3,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Maman Sulaeman. atep abdillah kurniawan/ adi haryanto
Sumber : www.seputar-indonesia.com