BANDUNG, – Dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian khususnya matematika kombinatorika serta menguatkan kolaborasi penelitian dengan pihak luar negeri, Kelompok Keahlian Matematika Kombinatorika FMIPA – ITB bekerja sama dengan Indonesian Combinatorial Society (InaCombS) menyelenggarakan The 5th International Workshop on Optimal Network Topologies (IWONT 2012), pada 27-29 Juli 2012 di ITB. Konferensi ini dibuka secara resmi oleh rektor ITB, Prof. Akhmaloka, Ph.D.
Konferensi ini sebelumnya diadakan di Australia (2005), Repubik Ceko (2007), Spanyol (2010), Belgia (2011) dan kini yang kelima di ITB Indonesia. Konferensi IWONT2012 didukung oleh International Mathematics Union (IMU) dan Abdus Salam International Centre for Theoretical Physics (ICTP). Hal ini menunjukkan pengakuan internasional yang meningkat terhadap perkembangan bidang kombinatorika dan teori graf di Indonesia.
Konferensi IWONT yang diketuai oleh Dr. Rinovia Simanjuntak akan dihadiri oleh 70 orang dari berbagai negara: Amerika, Inggris, Belgia, Denmark, Spanyol, Australia, Jepang, Slovakia, Republik Ceko, Pakistan, Malaysia, India, Filipina, Iran
dan tentu Indonesia. Pembicara utama terdiri dari: Dominique Buset (Universite Libre de Bruxelles, Belgia), Leif Jorgensen (Aalborg University, Denmark), Margarida Mitjana (Universitat Politecnica de Catalunya, Spanyol), Akira Saito (Nihon University, Jepang) dan Jozef Siran (Open University, Inggris).
Makalah yang dipresentasi dalam konferensi ini akan diseleksi dan diterbitkan dalam AKCE International Journal of Graphs and Combinatorics dan ITB Journal of Sciences yang terindeks di Mathematical Reviews, Zentralblatt MATH, dan SCOPUS. Hal ini akan menambah khasanah pengetahuan dan meningkatkan publikasi Indonesia pada tataran internasional. Topik yang dibicarakan dalam konferensi IWONT meliputi permasalahan yang berkaitan dengan topologi jaringan optimal dalam kajian teoritis maupun aplikasinya.
Presiden Indonesian Combinatorial Society, Profesor Edy Tri Baskoro yang sekaligus juga Ketua Kelompok Keahlian Matematika Kombinatorika FMIPA-ITB menambahkan bahwa penyelenggaraan konferensi internasional secara kontinu
merupakan komitmen kami untuk mendorong tumbuhnya karya unggulan dalam penelitian matematika, mengembangkan kolaborasi internasional dan meningkatkan daya saing bangsa. Sejarah menunjukkan bahwa bangsa yang besar senantiasa diiringi dengan kuatnya komitmen mereka dalam pengembangan matematika sebagai modal utama rekacipta teknologi baru serta menghasilkan cara pandang dan pola pikir baru dalam pemecahan permasalahan bangsa dan dunia.(A-147)***
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com