Pengamat politik dari LIPI, J Kristiadi, mengatakan Rhoma Irama berhak mendeklarasikan diri sebagai calon presiden untuk bertarung pada pemilu 2014. Namun, dia menilai raja dangdut itu belum layak menjadi calon presiden.
“Itu hak Rhoma dan hak yang mencalonkan, tapi belum patut karena pemilihan presiden ukurannya berbeda,” Kata J Kristiade, usai menghadiri acara seminar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa 4 Desember 2012.
Dia menambahkan, Rhoma akan banyak mendapatkan kesulitan untuk pencalonannya. Meskipun sejumlah partai, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), telah melakukan penjajakan, pencalonan Rhoma tidak akan mudah. “Apalagi belum ada survei yang menunjukkan elektabilitasnya,” kata dia.
Selain itu, lanjut Kristiadi, meski pernah tercatat sebagai pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pengalaman Rhoma di dunia politik belum cukup untuk maju dalam pemilihan presiden 2014. “Rhoma belum masuk ke ranah itu,” kata dia.
Sebelumnya, Rhoma bertemu dengan para petinggi PKB di Jakarta. Dalam pertemuan itu, PKB melakukan penjajakan kemungkinan mencalonkan Rhoma sebagai capres 2014. Selain Rhoma, PKB juga menjajaki tokoh lain untuk dicalonkan. Sementara itu, Rhoma menyatakan telah siap jika dicalonkan pada pemilu 2014.
Sumber:viva.co.id