Memasuki empat hari sebelum Lebaran (H-4), lalu lintas kendaraan yang melintasi tol Jakarta-Cikampek dialihkan di km 66 ke ruas tol Cipularang dan diarahkan ke jalur tengah melalui gerbang tol Sadang.
Hingga sore ini, sudah lima kali diadakan sistem buka tutup lalu lintas. Kepala Sub Bagian Lalu Lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek PT Jasa Marga Cece Kosasih mengatakan, sistem buka-tutup ini sudah dilakukan sejak Selasa (14/8/2012) malam pukul 23.00.
“Buka tutup ini tergantung lalu lintas kendaraan di Simpang Jomin. Jika tersendat maka lalu lintas di dalam tol dialihkan di kilometer 66,” ujar Cece, di Gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Purwakarta, Rabu (15/8/2012).
Sejak Minggu (12/8) lalu, delapan gardu di gerbang tol Cikampek sudah semuanya dioperasikan PT Jasa Marga hanya untuk keluar mengantisipasi membeludaknya pemudik.
“Biasanya kendaraan padatnya malam hari setelah jam buka puasa atau pagi hari setelah waktu sahur,” ucap Cece.
Berdasarkan data PT Jasa Marga, terdapat 10.419 kendaraan keluar dari Gerbang Tol Cikampek pada pukul 06.00-14.00. Jumlah ini meningkat dibanding Selasa (14/8) dengan rentang waktu serupa 6.827 kendaraan. (*)
Sumber : www.tibunnews.com